Lintassatu.com pali "Dengan perkembangan yg teknologi memang sangat banyak membantu kelancaran pekerjaan di era globalisasi sekarang tapi tidak dengan Jovan siswa tamatan SD yang ingin lanjut ke jenjang SMP karena telat informasi yang diberikan oleh sekolah yang ingin ia tuju SMPN 1talang ubi yang semula pengumpulan berkas jalur afirmasi tanggal 17 juni berubah menjadi tanggal 5 Juni
Orang tua Jovan prasetio menjelaskan bahwa telat mendapat info pengumpulan berkas jalur afirmasi ada perubahan yang semula tanggal 5 Juni berubah jadi 17 juni
Dijelaskan prasetio saat mau mengumpul berkas di SMP 1 talang ubi di tolak karena sudah melewati batas waktu ia sangat berharap ada kebijakan dari SMPN 1 talang ubi untuk bisa menerimah berkas anak kami karena banyak orang tua siswa seperti saya tidak tau informasi ada perubahan batas waktu penutupan pendaftaran
Di konfirmasi kepala sekola SMPN negri satu bapak Edison menjelaskan ada sekitar 30 siswa yang tidak mengumpul berkas kemungkian sama seperti nasip orang tua Jovan yang tidak tau ada perubahan jadwal pengumpulan berkas Ahir yang semula tanggal 17 juni menjadi tanggal 05 juni
Padahal saya sangat berharap anak saya bisa masuk ke SMPN 1 talang ubi jelas orang tua Jovan jujur kalau sekolah swasta kami tidak mampu jelasnya untuk makan saja susah pak jelasnya gaji 800 untuk kebutuhan sehari hari saja susah kalaupun harus putus sekolah saya iklas
Prasetio berharap ada kebijakan yang dilakukan oleh SMPN 1 talang ubi menambah waktu pengumpulan berkas jalur afirmasi karena ia yakin 30 orang tua siswa yang lain pasti nasipnya sama seperti saya telat informasi perubahan jadwal yang dilakukan pihak sekolah (abd)